Kekuatan NLP




Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak Artikel Bagikan artikel ini di Facebook Bagikan artikel ini di Twitter Bagikan artikel ini di Google+ Bagikan artikel ini di Linkedin Bagikan artikel ini di StumbleUpon Bagikan artikel ini di Delicious Bagikan artikel ini di Digg Bagikan artikel ini di Redgit Bagikan artikel ini di Reddit Bagikan artikel ini di Pinterest
Jika Anda tertarik pada pengembangan pribadi, Anda pasti akan pernah mendengar tentang sains atau aliran pemikiran yang disebut NLP. Meskipun telah ada selama beberapa dekade, masih relatif sedikit yang diketahui oleh kebanyakan orang tentang apa itu, bagaimana cara kerjanya dan kekuatan yang dimilikinya untuk memicu perubahan positif dalam kehidupan seseorang. Artikel ini akan mengeksplorasi NLP dan melihat bagaimana NLP dapat menghasilkan hasil mendalam dalam perilaku manusia dan akhirnya pencapaian tujuan.

Apa itu NLP, pendiri, singkatan

NLP adalah singkatan dari Neuro Linguistic Programming. Ini adalah ilmu yang diciptakan oleh dua orang di tahun 70-an, seorang ahli matematika dan ahli bahasa dengan nama Richard Bandler dan John Grinder. Nama itu diciptakan karena Neuro mengacu pada otak, Linguistik mengacu pada studi kata-kata bahasa sementara pemrograman mengacu pada kemampuan pikiran kita untuk diprogram untuk menciptakan hasil dan perilaku yang kita inginkan. Dengan kata lain NLP pada dasarnya adalah tentang studi tentang cara pola bahasa dapat digunakan untuk memprogram otak kita untuk mencapai hasil tertentu.

NLP digunakan karena berbagai alasan dan di antara banyak jenis individu. Dari pelaku bisnis, atlet, siswa, orangtua, dan banyak lagi, NLP diakui oleh banyak orang yang berprestasi dan pihak berwenang sebagai cara yang luar biasa efektif untuk menghasilkan perubahan perilaku seperti menghilangkan fobia atau kecanduan, meningkatkan kinerja, meningkatkan fokus, dan meningkatkan produktivitas.

Ada beberapa elemen NLP yang sangat menarik dan umumnya merupakan penyebab dari hasil paling radikal yang dihasilkannya.

NLP mengakui bahwa perilaku adalah hasil dari keadaan emosi kita pada waktu tertentu. Perbedaan kemudian dibuat bahwa dengan mengubah keadaan emosional itu melalui komunikasi dan representasi batin yang efektif, kita dapat mengubah perilaku itu.

Komunikasi batin ini dapat datang dalam berbagai bentuk, yang menonjol di antaranya adalah pencitraan mental. NLP mengakui bahwa keadaan apa pun yang kita hadapi, cara apa pun yang dapat kita rasakan dapat diciptakan kembali dengan mengidentifikasi citra mental yang sebelumnya menyertai kemunculannya. Misalnya, perasaan bahagia dapat diciptakan dengan memanipulasi citra mental yang saat ini Anda miliki dalam hidup Anda ketika Anda merasakan perasaan yang sama.

Teori ini menjadi sangat kuat dengan apa yang dalam NLP disebut pemodelan. Pemodelan menunjukkan bahwa kita dapat meniru perilaku setiap individu dalam situasi apa pun dengan mengidentifikasi keadaan mereka saat mereka menghasilkan perilaku itu dan modalitas yang menyertai dan menciptakan keadaan itu. Perilaku, keterampilan, emosi dalam bentuk apa pun secara harfiah dapat ditransfer seolah-olah itu ada dalam CD yang dapat kita masukkan ke dalam pikiran kita dan bermain kapan pun kita mau!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Neuro-Linguistic Programming (NLP), Sebuah Model Untuk Sukses!

4 Teknik Kuat untuk Menghasilkan Perilaku Baru dan Positif untuk Jalur yang Berhasil Di Depan